Thursday, August 09, 2012

{Catatan Pasca Walimah} Menikah Membawa Berkah

bismillah

Pernikahan barokah, setiap orang pasti menginginkannya. Barokah yang tak hanya dilihat dari segi materi saja. Tetapi dilihat dari segi batiniah kedua pasangan. Sebuah batu loncatan yang sangat jauh saya rasakan. Jujur saja, ketika masih sendiri saya jarang sekali menyentuh yang namanya DAPUR. Dan kalau mau tau, saya sama sekali TIDAK BISA masak. Ya, itu terbukti ketika saya menjadi pj konsumsi pada acara Azzam Goes to Villa. Sempat ketar-ketir juga, duh..nanti masak apa. Kira-kira belanja berapa banyak, trus bumbunya apa saja, dll. Dan, mau bagaimana lagi saya tidak bisa menolak untuk tawaran itu. Bingung, karena teman-teman banyak yang di tim acara. Kawan yang bisa masak pun ada disana. Ow..ow..ow.. bagaimana ini, masak sendirian dengan masakan yang entah disukai atau tidak oleh orang banyak. Bangun lebih dulu untuk mempersiapkan sesuatunya.

Dan, eng ing eng.... hari H nya pun tiba, untuk makan pertama okelah tak ada kendala karena masakan sudah dipersiapkan dari rumah and dibantu sama mamah. Dan tiba pada sesi acara, saatnya makan malam, wawaw..makan apa, ya.... oke goreng menggoreng saja. Masak nasi, karena saya belum pernah, tidak tau berapa banyak liter air dan beras untuk peserta yang jumlahnya kurang lebih hampir 50 orang. Tempat didaerah gunung pula, sedangkan listrik tidak kuat bila menggunakan magic com. Magic com yang kami bawa agar masak nasi bisa lebih cepat. Tidak terpakai, . Daaaann ternyata nasi yang dimasak melalui dandang belum sepenuhnya matang..bingung, panik, gimana ini ya..mudah-mudahan sih bisa dimatengin esoknya..

Itu baru yang pertama, yang berikutnya adalah bikin BUBUR KACANG IJO.
wkwkwkwk..ups ketawa dulu. ya,, yang sudah terbiasa dengan memasak pastinya mudah dong.. tapi bagi koki dadakan dan belum selesai training, ini sudah terjun duluan... dan apa yang dilakukan si koki baru ini... SMS koki utama dan handal (mamah.red), di waktu menjelang subuh tiba. Oke, langkah demi langkah sudah diberitau, tapi karena telat sms yang masuk salah satu penyebabnya adalah sinyal. Maka sebelum sms masuk, saya sudah memasak kacang ijo tersebut. Daaann.. salah prosedur, harusnya nunggu ngegolak baru dimasukan kacang ijo nya, ini belum ngegolak sudah dimasukkan.. alhasil... wkwkwkwkwk, masih ada kacang ijo yang belum mateng dan mengendap dibawah "emh..belum mateng nih buburnya... masih ada yang keras" mencoba untuk mengkerenkan diri agar tidak  bersemu merah pipinya akhirnya saya jawab " masa sih? tapi rasanya gimana? iya, maklum masih ngantuk masaknya?" wkwkwkwkwkwkwk..ngelesnya bisa banget.. "tapi enak kok, enak.." dengan sedikit terpaksa memuji karena mereka pun sudah laper banget. Dan kejadian itu pun tak akan pernah saya lupakan, menjadi kejadian yang manis saat ini...

Yang berikutnya adalah saat proses ta'aruf, mas tau dengan kesibukan saya. Yang pastinya berpikir pergi pagi, pulangnya sudah malem, terus hari libur pun pergi, kapan ke dapurnya? dimana pasti dalam pikirannya "entar gw makan sama apa? INDOMIE atau air rebus." Dan diiyakan oleh calon mertua,
Lengkap lah sudah nilai minusnya, tapi emang jodoh kali, ya... tiba-tiba saja ada yg bilang " kan bisa beli, ga perlu masak, ya anggap saja sama seperti anak kost." heehehehe..sebuah jawaban yang menenangkan dan dapat dipertimbangkan.

Dan, setelah kehidupan baru kami mulai, Alhamdulillah suami ku tidak suka dengan makanan yang lauknya banyak/beraneka ragam, cukup dua yang penting ada krupuk. Keberkahan yang lainnya adalah, ia tak segan untuk mengambil peran dalam rumah tangga. Masih banyak keberkahan yang lainnya. Dan, saat jauh dari orang tua. Semua begitu nyata, apa yang mamah lakukan. Saya melakukannya, saat ini hingga nanti. Sampai saya memiliki keturunan, cucu, dan cicit.

Thank you, my mom is amazing
Selatan Jakarta,13 Juni 2012

No comments: