bismillah..
| |||||
| |||||
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Ayat-ayat cinta Nya, memang indah kawan. Ikhlas adalah kunci utama dalam menuju sebuah gerbang pernikahan. Dan alhamdulillah Allah menghadirkan seorang laki-laki baik dan sholeh yang. Dalam posisi saya yang seperti ini (kuliah, kerja, privat, dan rumah tangga) bukanlah sebuah perbuatan yang mudah. Tantangannya sungguh luar biasa, dimana saya harus bisa membagi waktu antara ketiganya. Dan mungkin, suami saya pun terkadang mengeluh dengan aktivitas ini. Ya, my hubby begitu mengkhawatirkan kesehatan dan juga asupan gizi dalam diri saya. My hubby mensupport semuanya, asal kesehatan baik. Thanks Allah.
Suatu hari, my hubby melihat saya tertidur pulas diatas sajadah hingga beliau pun berdo'a " Ya, Allah berikan kesehatan kepada Istriku agar ia dapat melakukan aktivitasnya dan memberikan manfaat yang banyak bagi ummat "
. Begitulah penuturannya ketika kami sedang berbincang kala sore.
Kepercayaan, kerjasama, support, dan juga CINTA merupakan penguat kami dalam melakukan itu semua. Terkadang, saya merasa bersalah. Ya, saat saya tidak bisa memberikan yang terbaik untuk my hubby. Saat tugas kuliah menumpuk, terkadang my hubby terlupakan. Namun, beliau pun memakluminya dan malah menawarkan diri "apa yang bisa mas bantu, ay?"
My hubby adalah Manajer saya, menegur ketika saya sudah bedrest total. Mengingatkan mana yang perlu di prioritaskan, tidak pernah melarang. Konsekuensi dari setiap aktivitas, itulah yang selalu terucap.
Awalnya, saya berpikir " Ya Robbi, bagaimana saya melakukannya. Dimulai darimanakah? bagaimana nantinya. hingga serangkaian pertanyaan yang lain..." Dimana keluarga pun sempat tidak membolehkan saya untuk menikah, karena masih kuliah, selain itu juga sambil bekerja, hingga my hubby harus menunggu saya selesai.
Ternyata, Allah memberikan kemudahan..my hubby memanage waktu saya. My hubby bisa meyakinkan kalau pendidikan saya tidak akan terganggu.Terkadang, beliau sedikit kesal tatkala saya tidak bercerita hari itu dengan apa yang saya alami. Entah itu senang, kesel, dan masalah yang lain.
Manage waktu, menggunakan waktu sebaik mungkin. Terimakasih untuk semuanya, honey I LOVE YOU
*Sudutkamarnansepi
10:30 wib
Ayat-ayat cinta Nya, memang indah kawan. Ikhlas adalah kunci utama dalam menuju sebuah gerbang pernikahan. Dan alhamdulillah Allah menghadirkan seorang laki-laki baik dan sholeh yang. Dalam posisi saya yang seperti ini (kuliah, kerja, privat, dan rumah tangga) bukanlah sebuah perbuatan yang mudah. Tantangannya sungguh luar biasa, dimana saya harus bisa membagi waktu antara ketiganya. Dan mungkin, suami saya pun terkadang mengeluh dengan aktivitas ini. Ya, my hubby begitu mengkhawatirkan kesehatan dan juga asupan gizi dalam diri saya. My hubby mensupport semuanya, asal kesehatan baik. Thanks Allah.
Suatu hari, my hubby melihat saya tertidur pulas diatas sajadah hingga beliau pun berdo'a " Ya, Allah berikan kesehatan kepada Istriku agar ia dapat melakukan aktivitasnya dan memberikan manfaat yang banyak bagi ummat "
. Begitulah penuturannya ketika kami sedang berbincang kala sore. Kepercayaan, kerjasama, support, dan juga CINTA merupakan penguat kami dalam melakukan itu semua. Terkadang, saya merasa bersalah. Ya, saat saya tidak bisa memberikan yang terbaik untuk my hubby. Saat tugas kuliah menumpuk, terkadang my hubby terlupakan. Namun, beliau pun memakluminya dan malah menawarkan diri "apa yang bisa mas bantu, ay?"
My hubby adalah Manajer saya, menegur ketika saya sudah bedrest total. Mengingatkan mana yang perlu di prioritaskan, tidak pernah melarang. Konsekuensi dari setiap aktivitas, itulah yang selalu terucap.
Awalnya, saya berpikir " Ya Robbi, bagaimana saya melakukannya. Dimulai darimanakah? bagaimana nantinya. hingga serangkaian pertanyaan yang lain..." Dimana keluarga pun sempat tidak membolehkan saya untuk menikah, karena masih kuliah, selain itu juga sambil bekerja, hingga my hubby harus menunggu saya selesai.
Ternyata, Allah memberikan kemudahan..my hubby memanage waktu saya. My hubby bisa meyakinkan kalau pendidikan saya tidak akan terganggu.Terkadang, beliau sedikit kesal tatkala saya tidak bercerita hari itu dengan apa yang saya alami. Entah itu senang, kesel, dan masalah yang lain.
Manage waktu, menggunakan waktu sebaik mungkin. Terimakasih untuk semuanya, honey I LOVE YOU
*Sudutkamarnansepi
10:30 wib
No comments:
Post a Comment